PADA SEBUAH KAPAL

Pada Sebuah kapal merupakan salah satu roman mutakhir karya NH. Dini. Roman ini diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada tahun 1973.

Tema Cerita :  Masalah etika dan moral dalam suatu keluarga.

Setting Cerita: Indonesia (Jakarta, Semarang, Yogyakarta), Jepang serta Perancis

Tokoh- tokoh dan Watak :

Sri       : Wanita yang berprofesi sebagai penari dan penyiar RRI. Dia istri seorang diplomat berkebangsaan Perancis yang bertugas di Indonesia.

Charles Vincent : Suami Sri yang berprofesi sebagai Diplomat. Dia berkebangsaan Perancis.

Saputro          : Pacar pertama Sri yang berprofesi sebagai pilot. Namun, dia meninggal pada saat kecelakaan pesawat.

Michael           : Pria berkebangsaan Perancis yang bekerja sebagai pelaut. Dia juga pernah menjadi tentara sebelum menjadi pelaut. Dia lelaki hidung belang yang masuk dalam kehidupan Sri.

Carl     : Seorang pria yang bertugas mengurus mahasiswa- mahasiswa di negara berkembang. Carl ini juga mencintai Sri.

Yus      :Seorang seniman dari Yogyakarta. Dia mencintai Sri.

 Ringkasan Cerita :

Ketika ayahnya meninggal dunia, Sri berumur  tiga belas tahun. Dia sangat sedih, karena selama ini ayahnya itu sebagai tulang punggung keluarga. Ayahnya bekerja sebagai Pelukis. Sejak itu, Sri hidup bersama ibunya dan adik- adiknya. Kini, hanya Ibu Sri yang bisa diandalkan sebagai tulang pungung keluarga. Ibunya kini bekerja sebagai pembatik dan berjualan kue.

Setelah tamat SMA, Sri yang mempunyai bakat menari kemudian bekerja sebagai penyiar di RRI Semarang. Selama bekerja disana, kegiatan menarinya mulai berkurang. Akhirnya, tiga tahun setelah menjadi penyiar. Sri pun memutuskan untuk pindah dan mengikuti seleksi pramugari. Sri sempat senang kala ia dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti tes berikutnya, sebab di Semarang dia berhasil melampaui tes- tes yang diadakan Namun setelah diumumkan, hasil tesnya di Jakarta itu. Sri tidak lulus, dikarenakan paru- parunya tidak sehat. Dia sangat kecewa mendengar itu.

Beberapa bulan kemudian, Sri menerima panggilan dari jawatan yang mengurus tesnya dulu. Dia ditawarkan untuk menjadi wartawan pada majalah. Akan tetapi, tawaran tersebut dia tolak, dan lebih tertarik kerja di RRI Jakarta. Dia pun akhirnya bekerja di RRI Jakarta. Selain itu, dia pun bekeja sambilan dengan menerima tawaran menari dalam suatu pesta perkawinan bahkan sampai menari di hadapan tamu kenegaraan. Tujuh bulan dia berada di Jakarta, ternyata ibunya meninggal di Semarang. Sri kembali ke Jakarta meneruskan pekerjaannya.

Karena sederhana dan cantik, Sri banyak dikagumi oleh pemuda-pemuda Jakarta. Diantara mereka sudah pernah menyatakan cintanya pada Sri namun, hanya Saputro saja yang dia terima. Saputro ini adalah seorang pilot. Hubungan keduanya sudah tak ubahnya hubungan suami istri yang sudah menikah. Mereka sudah sepakat untuk menikah secara resmi. Namun, rencana itu tidak menjadi kenyataan. Saputro meninggal dunia karena, pesawat yang dia terbangkan jatuh.

Untuk menghilangkan kesedihannya dalam kematian kekasihnya. Sri pergi ke Yogyakarta. Selama beristirahat disana, Sri berkenalan dengan beberapa pemuda. Hebatnya lagi, diantara mereka ada yang jatuh cinta terhadap dirinya. Diantaranya yakni Yus, seorang pelukis dan Carl seorang warga negara asing yang bertugas membantu mahasiswa- mahasiswa yang berada di negara berkembang. Namun, semua cinta mereka ditolak oleh Sri.

Pemuda berikutnya yang berhasil menarik hati Sri adalah Charles Vincent, seorang diplomat berkebangsaan Perancis. Sri tertarik pada pria tersebut dan dianggapnya yaitu Charles orangnya baik dan pengertian. Akhirnya, keduanya memutuskan untuk menikah. Walaupun, keluarga Sri tidak setuju namun, pernikahan mereka harus tetap dilaksanakan.

Setelah menikah barulah Sri mengetahui bagaimana watak asli Charles. Dia termasuk lelaki yang egois,keras dan tak mau mengalah Akibatnya, mereka berdua saling bertengkar. Sri bekerja sebagai penari. Hampir tiap hari terjadi pertengkaran diantara mereka, sehingga membuat Sri tidak pernah bahagia. Hal tersebut terus terjadi walaupun anak pertama mereka lahir. Tadinya, Sri berharap kalau anaknya lahir, apalagi anak pertama. Biasanya sebuah keluarga akan menjadi bahagiadan keduanya akan saling mengalah karena sudah punya anak, namun harapan terwujud tak pernah sampai.

Hal yang cukup aneh terjadi, ketika keluarga berangkat ke Perancis karena liburan cuti yang diterima Charles. Keduanya berangkat dengan menggunakan alat yang berbeda. Charles naik pesawat terbang sedangkan Sri disuruh naik kapal laut. Disinilah muncul penyelewengan Sri terhadap suaminya. Selama berada di dalam kapal yang ditumpanginya, Sri menjalin hubungan dengan seorang pelaut yang bernama Michael Dubanton, seorang pemuda berkebangsaan Perancis. Antar keduanya saling cerita sejarah masing- masing selama di kapal. Sri menceritakan bahwa dirinya sering tertekan dan tidak mempunyai kebebasan selama bersuami dengan Charles. Charles memiliki watak yang egois. Michael juga menceritakan tentang dirinya yang tidak bahagia menikah dengan Nicole. Nicole orangnya pencemburu berat, sehingga membuat Michael tidak bebas bergaul dengan para wanita. Michael juga menceritakan bahwa dia sebelumnya, sebelum jadi pelaut adalah seorang tentara yang juga pernah ikut serta membela negaranya melawan agresi Jerman.

Karena sering bertemu, seringkali mereka bercerita serta pembawaan Michael yang lembut dan romantis. Sehingga, Sri jatuh cinta pada si pemuda Perancis ini. Sebaliknya, Michael juga jatuh cinta pada Sri. Itulah sebabnya, selama di kapal itu hubungan keduanya sudah sedemikian akrab malah antara keduanya sudah terbiasa melakukan hubungan suami istri tanpa merasa berdosa.

Sri tidak merasa berdosa pada suaminya. Begitupun, Michael tidak merasa berdosa pada istrinya. Keduanya sama-sama tidak pernah merasa berdosa pada Tuhan. Mereka tidak peduli dengan masalah dosa, yang jelas mereka sama-sama saling cinta.

Tiba di Perancis, Sri sering berpikir membandingkan antara suaminya, Charles dengan Michael. Dia mulai menemukan perbedaan yang mencolok antara keduanya. Michael dianggapnya adalah lelaki yang halus, gagah serta baik. Sebaliknya, Charles suaminya berperangai sangat buruk. Pikiran-pikiran jeleknya tentang Charles semakin menjadi-jadi. Hal itu bersumber karena, obrolan-obrolannya dengan adik Charles yang juga mengatakan hal yang sama dengan Sri. Bahwa, kakaknya, Charles mempunyai sifat buruk dan egois. Dampaknya, Sri semakin membenci Charles, sebaliknya Sri semakin mencintai Michael. Hubungan antara keduanya pun masih tetap berlangsung selama berada di Perancis.

Setelah cuti, Sri dan suaminya pergi ke Jepang. Karena, Charles ditugaskan oleh Pemerintah Perancis untuk bertugas di Jepang. Selama di Jepang, kehidupan keluarga ini masih saja diselimuti ketegangan. Karena, sudah tidak tahan lagi. Sri pun mengajukan untuk bercerai. Hal tersebut makin menyiksa Sri. Tapi, untung saja Michael hadir dalam kehidupannya sewaktu Sri berada di Jepang, sehingga Sri pun bisa terhibur.

Setelah tugas di Jepang selesai,Charles pindah lagi ke Perancis. Secara otomatis, dia akan membawa lagi Sri dan anaknya ke Perancis. Kepindahan Sri dan suaminya ke Perancis, ternyata diketahui oleh Michael lewat informasi temannya. Michael yang waktu itu, sudah memutuskan uintuk bekerja di Yokohama ternyata batal. Dia mengajukan permintaan pada pimpinannya agar dia tetap bekerja sebagai pelaut lagi, Dia pun minta agar ditempatkan pada tugas- tugas pelayaran yang dekat dengan Perancis atau tugas-tugas pelayaran yang jaraknya dekat. Hal tersebut dilakukan, karena Michael tidak mau terlalu jauh dari Sri.